See My Pages

Rabu, 27 Maret 2013

Bolu Kukus Ketan Hitam

Kemarin..... adalah hari yang melelahkan. Bukan di fisik, tapi di hati....jengkelnyaaaaaaaaa kalo effort yang sudah kita keluarkan sama sekali tidak berbuah apa-apa alias NIHIL!!!!!. Dan kita harus memulainya dari NOL..... *hhhffttttt. Dan untuk menyemangati diri saya sendiri, mengembalikan mood....ya apalagi cara saya selain masak dannnn foto-foto..hehhehe. Yuk, kita buat kue yang simple tapi maknyossss!!!!


Bolu Kukus Ketan Hitam

Ingredients :
250 gr tepung ketan hitam
1/2 sdt vanili
150 gr gula halus
6 btr telur
200 gr margarine, lelehkan

Method :
1.Kocok telor dan gula hingga mengembang.
2. Masukkan tepung dan vanili sambil diayak. kocok perlahan hingga rata.
3. Tambahkan margarine leleh, kocok kemabali hingga rata.
Kukus selama 25 menit hingga matang




Stay cooking with love...

-eeyand-

Orange Mint Squash


Waktunya posting untuk Monthly Event Pawon Ibu #20, tema untuk bulan ini adalah Aneka Minuman Dingin. Karena bulan ini banyak hal yang harus saya urusi dari mulai ngurus kebutuhan ayah untuk pindahan, perpanjangan STNK mobil, bikin paspor buat anak-anak dan saya untuk jenguk ayah di Singapura, cari tiket dan keperluan lainnya, Abang UTS, ngurus tukang dirumah, menyambut teman jauh yang nginep dirumah...hwaaaaaa....buanyak!!!! , jadi setorannya sesuatu yang simple aja tapi bener-bener seger. Saya suka sekali aroma daun mint, wanginya itu lho....apa ya, segerrrr!!!!!. Jadi pas ada jeruk peras dan air soda dirumah, kepikiran buat nambah sirup daun mint dan es batu. Selesai!!!!... beneran simple tapi asli seger.....



Tapi anak-anak nggak ada yang suka sama minuman ini, katanya "Lidahnya kena!!!"... hheheh. Mungkin karena mereka nggak biasa minum minuman bersoda, jadi sensasi soda dilidah membuat mereka nggak nyaman dan menyebutnya lidahnya kena... ^^. Dan memilih untuk minum jeruk peras aja tanpa soda. Baiklah... sepertinya yang ini hanya cocok buat bunda ya.... mariiiii berpesta!!! 3 gelas untuk Bunda semua!!!.. :D


Dan inilah resep dan cara membuatnya... GPL...GPR... saya bangetttttt deh!!!!


Jika tidak ada jeruk peras, bisa diganti dengan jus jeruk kemasan yang sudah siap minum. Dan syrup mint nya kalau masih sisa bisa disimpan dilemari es. Variasi lainnya untuk menukmati syrup mint, bisa dicampur lemon dan air hangat...mmm...anget!!!!. Bisa dicampur teh, atau dengan air soda saja juga bisa..... jadi bereksperimenlah dengan rasa.



Stay cooking with love...

-eeyand-

Selasa, 26 Maret 2013

Icip-icip Seru Bareng Indonesia Foodblogger di Pepper Lunch


Sabtu, 16 Maret 2013 @Cilandak Town Square, Jakarta

Pukul 09.30 pas.... akhir saya sampai juga di Citos. Tanpa mampir kemana-mana saya langsung menuju ke lt.2 dimana Resto Pepper Lunch berada untuk datang diacara Restaurant Review Program alias icip-icip gratis dan bertemu dengan para foodblogger Indonesia. Seru, senang, kenyang dan mau lagiiii.... ^^.

The Pepper Lunch logo in the shape of a palette is a symbol of the dreams of Pepper Lunch founder Mr. Kunio Ichinose. He sees the world as white canvas where he wishes to add colors with his restaurants to make people happy.

Apa sih Pepper Lunch itu?

Pepper Lunch adalah DIY Fast Food Steak House dengan penawaran harga yang sangat terjangkau. Resto ini sendiri berasal dari Jepang dan didirikan oleh Mr. Kunio Ichinose. Hingga terus berkembang ke beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia. Pepper Lunch menawarkan sebuah pengalaman kuliner yang cukup unik. Konsep DIY (Do It Yourself) ini yang menjadi keunikannya, dimana kita bisa memasak menu kita sendiri diatas hot plate dengan panas mencapai 260 derajat C dan akan bertahan hingga 80 derajat C selama 20 menit. Dan pastinya dengan bahan-bahan yang segar dan berkualitas.

Apa aja menu di Pepper Lunch?

Pepper Lunch menawarkan menu yang sangat beragam, ada pepper rice, steak, curry rice, dan dessert yang nggak kalah okey!!!!. 



Rahasia kelezatan dan ciri khas Pepper lunch, selain dari pemilihan bahan yang berkualitas, yaitu ada pada "Pepper" nya yang selalu fresh karena digiling dan diganti setiap hari, "Butter" nya yang sangat special dengan resep rahasia dan dijamin hanya ada di pepper rice. 


Selain lada dan butter yang khas, pepper rice juga mempunyai "Sauce" yang juga sangat special. Ada dua pilihan sauce yaitu Garlic Sauce dan Honey Sauce. Garlic sauce mempunyai rasa yang asin, sedangkan honey sauce mempunyai kecenderungan rasa yang manis. Keduanya selalu disajikan diatas meja bersama fresh pepper, sehingga para pengunjung dapat menambahkan saus sesuai dengan selera mereka masing-masing.


Pada saat itu saya bersama teman-teman foodblogger lainnya berkesempatan untuk mencicipi satu dari 3 pilihan pepper rice yang ditawarkan. Ada Beef Pepper Rice, Salmon Pepper Rice, dan Chicken Pepper Rice.

Beef from Australia and New Zealand

Norwegian Salmon


Dan pilihan saya jatuh pada Salmon Pepper Rice, mengapa???? karena saya termasuk penggemar ikan. Saat pesanan saya datang... saya masih sibuk foto sana foto sini. Dan kesalahan saya adalah tidak memperkatikan instruksi pada kertas yang melingkar pada hot plate. So... read the instruction carefully!!!!!. Yuppp... setelah rice pepper terhidang didepan anda.. then Hurry!! Mix them up!, kalo tidak... bakal gosong sodara!!!!!!!.... karena apa? hot plate dengan panas 260 derajat C dapat mematangkan ingredients di atasnya dengan sangat cepat. Jadi... pertanyaan saya didalam hati...

"bahan-bahan yang disajikan mentah, emang bisa mateng?"

Dan ternyata bisa.... sangat bisa, terjawablah sudah pertanyaan dan rasa ingin tahu saya. Dan satu yang paling tercium dihidung saya adalah.. wangi lada nya, bikin saya nggak sabar buat merasakannya. Adukan pertama, saya langsung menemukan butter yang ada di balik jagung. Lalu saya terus...terus...terus... dan terussssss.... mengaduk diiringi suara desisan dari hot plate nya. Dan.... suapan pertama.... "Hap!!!!".... *diem...mikir...dan tringgggg!!!!!... "Enak!!!!!!....."



Setelah satu, dua, tiga suapan.... penasaran sama saus yang ada diatas meja. "Cobain ahhhh.....!!!" Yang pertama kali saya coba adalah Garlic Sauce.... setelah nasi dengan kucuran garlic sauce masuk ke mulut, gantian saya coba yang Honey sauce. Dan keduanya enak..punya keunggulan rasa sendiri-sendiri, tapi favorite saya adalah Honey Sauce!!!. Karena saya bukan pecinta pedasss... jadi buat saya lada yang sudah ditaburi diatas nasi cukup, tapi buat yang pecinta lada.... anda dapat menambahkan sesuka anda karena lada telah disipkan diatas meja.

Baru setengah dari nasi saya habis..... sudah datang lagi satu cup Red Velvet. Haduwwww..... nggak kuku!!!! buru-buru abisin nasi...pindah ke red velvet. Dan... asli saya suka red velvet nya!!!!! beneran mau lagi deh... sayang cuma dikasih satu cup..hehhehhe. Boleh sih ambil lagi... tapi pake beli...xixixixix.




Gimana ya cara bikin si pepper rice nya itu, kok bisa enak banget gitu keliatannya???

Penasaran... gimana pepper rice disiapkan.... kebetulan kami para foodblogger di izinkan untuk mengintip cara pembuatan pepper rice yang ternyata super cepeeeeeeeetttt bangettttt!!!! sampe saya sendiri kerepotan ambil fotonya... cekk..cekk...cek... selesai!!!... lagi.. cekk..cekk..cekkk.... selasai!!!!. Wow.. takjub saya, jadi jangan khawatir, anda nggak akan nunggu lama untuk segera menikmati pesanan anda. Karena sisitem kerja mereka dalam menyiapkan pesanan sangat..sangat..dan sangatlah cepattt.



Makanannya enak, menunya okey, trus tempatnya... enak juga nggak???

Yuppp... tempatnya nyaman, dengan nuansa sendu-sendu kecoklatan gitu lho. Karena saya penggemar warna coklat... selain merah tentunya, jadi konsepnya asyik menurut saya. Ditambah lagi desain dinding dengan coretan-coretan ala papan tulis kapurnya itu lho.. unik ya!!!!. Dan tulisan-tulisan itu bukan tanpa makna ya, jadi tulisan-tulisan itu menceritakan tentang konsep dari Pepper lunch itu sendiri.





Ini nih yang paling penting....harganya?????

Kalo yang ini pasti pertanyaannya ibu-ibu..hehhehhe. Nggak usah khwatir ya emak-emak sayang, harga bersahabat!!!!! sesuai dengan yang dijanjikan pepper lunch....

"You can enjoy juicy steak with a sizzle at affordable prices!!!"

Jadi mesti dicobain nih??

Harus!!!.... nggak pake lama ya...hehhehe.

Thanks Pepper Luch... buat icip-icip dan pengalaman kuliner serunya. Thanks IDFB buat merealisasikan acaranya. Dan thanks buat teman-teman IDFB... akhirnya bisa berjumpa di dunia nyata!!!. Nggak sabar pengen bisa kumpul-kumpul lagi.

Stay cooking with love...

-eeyand-

Minggu, 24 Maret 2013

Cooking With Kids

Anak-anak suka sekali ikutan repot didapur kalau Bundanya lagi bikin kue. Rasa ingin tahu mereka sangat besar. Dan saya sendiri sangat suka mengajak mereka untuk masak, walaupun pada akhirnya dapur lebih berantakan dan saya harus mengeluarkan tenaga lebih untuk membereskannya. Tapi saya senang melakukannya bersama anak-anak.

Aktivitas ini bisa menjadi salah satu kegiatan yang bisa dilakukan saat weekend. Hal ini pula yang cukup menghibur saya dan anak-anak dengan kepindahan Ayah, walau sedikittttt..hehehhe. Kenapa???? karena biasanya kalo yang namanya weekend... artinya jalan-jalan. Tidak ada Ayah....??? mmmmm.... bisa sih jalan-jalannya sama Bunda, tapi tetep aja nggak seru jatuhnya.. :D.


Ini kehebohan anak-anak saat bikin gemblong, pada waktu itu adek yang minta bikin. Dan untuk resep gemblongnya sendiri silahkan lihat dipostingan saya yang lalu disini......
http://dapur-eeyand.blogspot.com/2013/01/gemblong.html.


Dan foto diatas saat adek lagi seru pasang permen warna-warni di atas cookies... m&m's Cookies, buat yang mau tau resepnya intip disini..... http://dapur-eeyand.blogspot.com/2012/12/m-cookies.html


Yang satu ini saat Abang ingin mencoba salah satu resep dari buku masakan dia, dan waffle pilihannya. Silahkan lihat resep yang bikin chef kecil ini penasaran untuk membuatnya disini.... http://dapur-eeyand.blogspot.com/2013/01/cerita-liburan-sekolah.html

Well.... sebetulnya semua resep diatas sudah pernah saya posting disini. Cuma saya hanya ingin berbagi sebuah aktivitas dengan sikecil yang cukup menyenangkan, dan juga memberikan pengalaman yang berbeda buat mereka. So... let's cooking with kids moms!!!!!

-eeyand-

Cheese Cake


Sudah 2 minggu Ayah pindah ke Singapore, sejak itu pulalah saya seperti kehilangan mood untuk melakukan apa saja, termasuk online dan blogging. Bahkan seingat saya, mood saya sudah hilang saat mendengar kabar kepindahannya. Entahlah.... mungkin karena belum terbiasa jauh dari suami, jadi saya merasa ada yang hilang dari rutinitas keseharian saya. 

Kegiatan masak dan bikin kue sih masih jalan, karena ada 2 orang jagoanku yang harus diperhatikan. Dan biasanya saya dan teman-teman suka sekali "pamer" dan saling ngompori dengan masakan yang dibuat masing-masing di FB, dan mood itu yang sedang hilang....malessssss banget!!!. Dan karena itulah saya juga minta maaf jika ada beberapa inbox dan e-mail dari teman-teman yang agak lama dan belum terbalas oleh saya.  



Cheese cake ini sudah sebulan lebih yang lalu saya buat, dan baru punya semangat untuk mempostingnya hari ini. wangi dan rasa lemonnya kerasa banget, itu yang membuat saya suka dari cheese cake ini. Apalagi alasnya dibuat dari biskuit gandum yang tingkat kemanisannya rendah malah cenderung gurih gitu. Waaa.... makin suka deh!!!, perpaduan keduanya cocokkkk banget.



Dan ini dia resepnya...... sumber aslinya dari sajiansedap.com, tapi saya rubah beberapa sesuai dengan selera saya.


Selai yang saya gunakan untuk topping adalah selai apricot, tapi selai ini bisa digantikan dengan yang lainnya, bisa strawberry, blueberry, atau yang lainnya. Yang penting gunakan ukuran yang sama.



Stay cooking with love...

-eeyand-

Kamis, 14 Maret 2013

Sup Telur Puyuh

Woooww.... akhirnya, saya mengetukkan jari di keyboard kembali untuk update blog. Memulai sesuatu yang baru itu buat saya tidak mudah, apalagi setelah saya berada di comfort zone begitu lama. Tiba-tiba saya dipaksa melompat ke tempat yang begitu asing dan baru!!! seperti itulah hal baru, mungkin menyenangkan, mungkin juga tidak. Tapi bagaimanapun juga...ini adalah hidup, dan hidup harus terus berjalan. Bersahabatlah selalu dengan semua keadaan dan masalah, dengan begitu kau akan menua dengan bijak.

Berbicara tentang tua, resep ini tua banget alias telat banget postingnya.. :D. Jadi ini adalah setoran Monthly event Pawon Ibu bulan lalu. Temanya Egg Dish dan saya hanya menyetor sesuatu yang very simple. Cuma sop yang dicemplungin telur puyuh!!!!, dan semoga yang simple ini bisa menginspirasi saat kita tidak punya waktu banyak di dapur.


Sup Telur Puyuh

Ingredients :
1/2 ekor ayam, potong kecil
Wortel, potong bulat tipis
Buncis, potong 1 cm
Kol, iris kasar
Bawang daun, potong-potong
Seledri, potong-potong
Telur puyuh, rebus dan kupas
Air

Bumbu :
Dawang putih, geprek lalu tumis.
lada bubuk
pala bubuk
garam
gula pasir

Method :
  1. Rebus air hingga mendidih, masukkan ayam dan rebus hingga matang. Masukkan bumbu-bumbu aduk sebentar.
  2. Lalu masukkan wortel dan buncis, masak sebentar
  3. Masukkan kol, bawang daun, seledri dan telur puyuh. Masak hingga matang, angkat.
  4. Sajikan dengan taburan bawang goreng.




Stay cooking with love...

-eeyand-