" PLEASE DO NOT USE THE PHOTOGRAPHS IN THIS BLOG WITHOUT MY PERMISSION "

Selasa, 29 Januari 2013

Rujak Mentimun


Ngerujak dalam rangka IDFB Challenge #8, sebetulnya pengen setor rujak yang khas daerah saya Surabaya. Tapi, karena setornya kancrit alias terakhir, rujak yang khas Surabaya sudah dibuat oleh beberapa anggota yang lain, ya sudah saya coba mengeksplor rujak khas daerah lain. Menurut buku yang saya contek, rujak mentimun ini asalnya dari Aceh. Seperti halnya Es Mentimun yang juga khas Aceh, rupanya daerah itu juga mempunyai rujak dari bahan yang sama.



Rasa rujaknya seger!!!!!!! Cocok banget dengan rasanya, apalagi kalo makannya siang-siang panas terik gitu, hadewww...... kemecerrr deh!!. Saya paling nggak tahan kalo ngeliat rujak, asinan dan semacamnya. Langsung ngencessss bawaannya. Entah kenapa, bagi saya kedua makanan itu punya kekuatan pengucur air liur deh... hehheheh. Yuk, dicoba resepnya....


Sedikit berbicara tentang mentimun, ternyata manfaat mentimun cukup banyak juga ya... beberapa diantaranya adalah untuk perawatan kulit dan rambut, melawan kanker, meredakan bau mulut, menurunkan berat badan dan melancarkan pencernaan, dan masih banyak lagi. Untuk lebih jelasnya silahkan klik disini tentang manfaat yang didapat dari mentimun.




Stay cooking with love.......

-eeyand-

Minggu, 27 Januari 2013

Vanilla Extract

Beberapa hari yang lalu ada sebuah komentar di blog saya ini dari Mbak Auliya yang menanyakan tentang halal tidaknya Vanilla Extract. Ini pertanyaan dari mbak Auliya.

vanili extract bukannya mengandung alkohol mbak?

Dan ini jawaban dari saya waktu itu

saya pernah beli di sebuah supermarket mbak, merk nya ja**, setelah liat ingredients nya ternyata ada kandungan alkoholnya. Sejak itu gak pernah beli vanilla extract lagi. Pas ke TBK, saya nanya ke penjualnya dan penjualnya memastikan bahwa vanilla extract yang dia jual non alkohol. Jadi kalo boleh saran, pastikan ke penjualnya mbak apakah mengandung alkohol atau tidak. Atau lebih amannya pakai vanilla bean, tetapi harganya lebih mahal.


Nah, kebetulan kemaren saya mampir ke TBK yang dimaksud. Karena ingun memastikan kembali apa yang sudah pernah di katakan ke saya, saya coba untuk bertanya lagi. Dan ternyata..... setelah saya tanya ke mbak penjaganya dia bilang, mengandung alkohol.... *dhoweeennnkkkkk. 

"Lho mbak kok dulu saya pernah tanya dibilang halal?"... sambil rada gondok
"Wa... kurang tau bu, tapi kalo vanilla ekstrak memang ada alkoholnya" jawab si embaknya.

Idiiihhhhhh...... lha dulu saya tanya katanya halal, makanya saya mau beli. Karena saya pernah beli dengan merk Java di supermarket, nggak liat-liat Ingredients nya. Pas dilihat di rumah nggak taunya ada kandungan alkohol. Spontan jadi keselllll...... saya masih ingat wajah si embak yang dulu itu, cuma kemaren waktu saya kesana dianya nggak ada.

So.... ada nggak Vanilla extract yang halal???? setelah googling ternyata ada lho.... dan ini hasil googling saya.

Picture source : vanillamart.co.uk
10 Fold Madagascan Vanilla Extract (Alcohol Free)

HALAL & KOSHER CERTIFIED

Available in Pack Sizes of 100ml, 250ml & 1 Litre
Our unique, extremely concentrated, industrial strength 10 Fold Vanilla Extract is made using Glycerin (Palm/Rapeseed Origin- Suitable for Vegetarians & Vegans) and Madagascan Vanilla Pods. This dark brown syrupy vanilla extract is ideal for professional and home use and combined with low dosing levels offers the ultimate vanilla extract experience (Recommended Dosage: 1/7th of Normal Vanilla Extract). This product does not contain any alcohol.
This Vanilla extract is certified Kosher Pareve by the Orthodox Union and Halal Certified by the Halal Quality Control, The Hague, The Netherlands.
The item is shipped in PET containers with tamper-evident caps.
images.jpg

Storing Vanilla Extract  
This product should be consumed within the best before date on the pack. Store in a cool, dry place. Do NOT refrigerate. 

Tapi saya nggak tau apakah di Indonesia ada yang jual ini ato nggak, dan akhirnya kemarin saya beli vanilla bean aja, walaupun sedikit mahal tapi hati tenang. Well..... terima kasih mbak Auliya, karena komentar mbak membuat saya tahu apa yang selama ini saya pikir benar, dan ternyata setelah di pastikan lagi ternyata tidak. 


Jadi sebelumnya saya mohon maaf.... untuk semua resep saya yang menggunakan Vanilla Extract, silahkan diganti dengan menggunakan bubuk vanilla (tapi kalo bubuk vanilla sih bukan vanilla asli, tetapi imitasi dan sebaiknya kurangi jumlahnya karena kalau kebanyakan bisa pahit) atau Vanilla bean. Kecuali jika Vanilla Extract yang anda pakai sudah pasti kehalalannya. 


Stay cooking with love...

-eeyand-

Rabu, 23 Januari 2013

Banana Oats Bread dan Karya Saya di majalah Martha Stewart Living Indonesia Edisi Januari 2013


Pagi kemaren dapur saya heboh... kenapa? Abang sudah mulai masuk sekolah, setelah hari Jumat, Senin, dan Selasa libur karena sekolahnya kena banjir. Terus, adek yang masih sakit harus dibawa ke dokter pagi-pagi untuk periksa darah karena panasnya sudah tiga hari, dan mesti siapin bubur ayam buat adek, karena dia bilang susah ngunyah nasi. Dan ada pisang dua biji yang dari tadi malam sudah saya rencanakan untuk dibikin kue karena sudah nggak disentuh orang rumah.

Waa.... beneran heboh, yang cuci piring yang masak bubur, yang nyiapin abang sekolah, belum bikin kue... rush hour!!!. Dan ditengah kehebohan itu, Ayah mulai clingakclinguk di dapur.....

"Bikin apa bun?", tanya ayah.
"Ini bikin bubur buat adek, kemaren katanya susah ngunyah nasi. Mungkin tenggorokannya nggak nyaman, makanya Bunda bikinin bubur. Bisa tolong adukin gak yah? biar cepet.."

Eee.... dibantuin Ayah deh bikin buburnya, sembari saya lagi cuci piring. Jadi Cuci piringnya selesai, buburnya selesai dalam waktu yang sama, makasih Ayah... ^^. Dan waktu Ayah ngantar Abang sekolah, giliran Bunda ngolah si pisang buat cemilan. Yukkkk...... !!!



Alhamdulillah....setelah melihat hasil test darahnya, adek baik-baik aja. Bahan leukositnya yang biasanya ada kecendurungan naik bila sakit karena adanya infeksi, ini masih ada dalam range. Lega bangetttt, walaupun harus menunggu lama di RS, sampai waktu Abang pulang sekolah saya belum ada di rumah. Jadinya Abang saya titipin ke tetangga sambil nunggu saya pulang.... "Mbak Novi.... nuhun ya bu!!! " ^^.


Karena heboh, kue yang satu ini beneran "blak blek..blak blek" bikinnya.... syarat utamanya adalah harus ada oatmeal. Karena itu favorite Ayah, kalo nggak ada oatmeal biasanya suka ditanya.. 
"Kenapa nggak pake oatmeal"

Hehheheh... jadi dari pada ditanya mending dipuji aja deh.. *loh.. :D. Dan beneran, pulang kerja langsung abis dua slice....

"Yah, laper apa doyan?"
"Dua-duanya bun...!!"

Hehehhe........  



Untuk penggunaan rice brand oil pada resep bisa diganti minyak apa aja ya, dan kalau nggak ada yogurt diganti aja dengan pisang lagi, jadi total pisangnya ada tiga. Dan taburannya juga terserah bisa almong, keju, kismis... sesuai selera aja lah. Just make it simple..... selamat mencoba!!! 

Oiya.... Bulan ini hasil buatan dan jepretan saya nampang di Majalah Martha Syewart Living Indonesia Edisi Januari 2013. Sebuah kebanggaan ya... kalau karya kita ada yang mengapresiasi, makasih buat mbak Fifi atas kesempatannya. Semoga kerja samanya bisa berlanjut ya mbak.. ^^, dan untuk edisi bulan ini saya diminta membuat Churros dengan sentuhan Indonesia. Dan saya buatlah Churros Aroma Jahe.... cocolan yang biasanya dari coklat, saya ganti dengan Butterscotch Ginger Sauce... yum!!! Yuk, yang mungkin hari ini mau jalan-jalan ke toko buku.... bisa mampir buat beli Majalahnya, karena isi majalahnya keren bangettt!!!!! ^^.


Happy holiday fellows...stay cooking with love...

-eeyand-

Senin, 21 Januari 2013

Gemblong


Hari minggu kemaren, kami sekeluarga jalan-jalan ke Plaza Cibubur buat cari refill tinta printer. Saat itu si adek sudah uhuk..uhuk, cuma belum separah sekarang. Yup... sikecil lagi sakit, batuk, pilek, dan badannya panas dari mulai minggu malam.

Pada saat melintas di jalan Cibubur yang macet.... disana banyak sekali penjual gemblong. Dan Adek tau-tau main mata sama Bundanya sambil bisik-bisik......,
"Adek mau itu.."
"Apa? gemblong?" tanya saya balik..
"iya..."
"tapi adek kan lagi batuk, jangan ahhh.... nanti makin parah batuknya"

Padahal waktu itu saya sendiri juga pengen ngemil si gemblong, tapi demi terciptanya perdamaian... maka diputuskan lebih baik ngempet. Eeeee.... ternyata, nggak makan gemblong batuknya makin parah juga sekarang.

Kalo adek udah sakit was..was... aja rasanya. Masalahnya nggak sakit aja makannya dikit, gimana kalo sakit!!!. Beda banget ma Abang yang tetep lahap makannya walaupun lagi sakit. Jadi serba khawatir gitu deh, apalagi Adek punya riwayat 5 kali masuk RS dan 1 kali operasi.... makinnnnn menjadi deh khawatirnya. Tapi InsyaAllah segera sehat ya dek.... Bunda bikinin gemblong lagi buat adek.



Dan, karena kemaren pengen, jadinya terbayang-bayang terus.... dan akhirnya memutuskan untuk bikin sendiri aja. Berbicara tentang Gemblong, saya baru tahu tentang makanan ini setelah tinggal di Bogor. Di Surabaya, tempat tinggala saya, ada jajanan yang hampir sama dengan gemblong ini, namanya Getas. Hanya berbeda pada jenis penggunaan tepung dan gula pelapisnya aja. Untuk yang pengen tau resep Getas, saya pernah membuatnya disini.

Untuk gemblong yang ini, bentuknya rada berantakan. Karena waktu melapisi dengan gula merah mengaduknya terlalu kuat. Salah saya kenapa nggak pake wajan yang teflon aja, malah pake wajan stainlees biasa jadinya saat gulanya mulai kering jadinya lengket dan susah buat diaduk. Alhasil gemblong nya jadi penyak penyok.. :P. Tapi dari segi rasa sih, masih enak lah.... .



Stay Cooking with love.... ^^

-eeyand-

Jumat, 18 Januari 2013

Date Crumble Slice


Picture source : booktopia.com.au
Sudah dari bulan Nopember tahun lalu punya buku ini. Jadi pada saat itu saya lagi pulang ke Surabaya sendirian, karena adek saya lagi lamaran. Pas pulangnya, pesawat delay... dan tempat paling nyaman untuk membunuh waktu buat saya adalah toko buku. Efek menunggu delay di toko buku itu dahsyatttttt!!!!! terutama buat saya yang nggak bisa liat buku masak yang bagus dengan Food Photography nya yang keren. Wah... nggak kerasa itu waktu ngeluarin uang buat bayarnya. Kerasanya pas udah nyampe rumah...kok tiba-tiba uang abis ya? *ampuuun!!!!!.

Dan sedikit review untuk buku ini, KEREN!!!!! ya.. keren, nggak nyesel saya beli ini walaupun rada maharani. Bener-bener mengupas teknik baking dengan jelas didalamnya. Dan yang paling bikin saya kecantol sampe lecet.... adalah Date Crumble Slice ini. Kenapa??? pertama, karena dia pake oatmeal, kedua isinya juga pake kurma yang saya suka, ketiga penampilannya pasti cantik banget buat di foto!!!! jadi nggak ada alasan untuk nggak buat. Dan setelah memendam hasrat sekian lama, akhirnya saya punya kesempatan untuk membuatnya, PUAS!!!!!



Gimana, benerkan kata saya.... They are gorgeous on camera!!!. Dan rasanya juga syukaaa.... cuma masih rada kemanisan buat saya yang bukan penggemar manis. Padahal jumlah gulanya sudah saya kurangi dari 220 gr menjadi 170 gr, tapi tetep aja masih manis karena kurmanya sudah manis. Cuma kalo buat yang suka manis sepertinya cukup lah. But overall..... saya cocok bangettt dengan cemilan yang satu ini.

Recipe Source : Mastering The Art of Baking, Anneka Manning
with a little changed from me and translated by me

Jadi yang punya stok kurma dan mau bikin cemilan untuk weekend ini, nggak ada salahnya buat nyobain bikin yang satu ini. Stay cooking with love.....


-eeyand-

Corn Muffin


Hari Sabtu minggu yang lalu malam-malam ada teman Ayah yang mau ke rumah. Ada sesuatu yang mau di diskusikan dengan Ayah, sebagai tuan rumah yang baik.. *tsaahh... saya tanya ke ayah,

"Yah, nanti mau disuguhin apa temennya, nggak ada makanan nih?",
"Kasih kopi aja cukup!!" kata Ayah.

Waduhhh.... kasihan banget udah jauh-jauh, malam-malam, nyampe sini kok ya cuma dapet kopi.... tega bangettt kayaknya.

"Bunda bikinin muffin jagung ya, mumpung bunda punya stock jagung pipil"
"Haduw bun, yang ada nanti muffin kamu baru mateng orangnya dah pulang",
"Ya ampun ayah....nggak lah, bikin muffin kan cepet!!!", apalagi bunda yang bikin gitu loh..hahhahah... *narsis!!!.

Dan akhirnya dengan mengerahkan segala kemampuan saya, ketangkasan, keahlian, kecakapan, kepandaian, ...... *nglantur. Jadilah itu muffin setelah sang tamu duduk selama kurang lebih 45 menit. Ditungguin...lama..lama, kok belum pulang juga sampe akhirnya saya nggak tahan dan tidur duluan.

Besoknya,
"Gimana yah, ada komentar soal muffin bunda dari temen ayah?", antusias nih judulnya...
"Nggak!!!!"... #gubrakkk!! *pingsan.... :D

Lagian ngapain juga ditanyain ya, mereka itu bapak-bapak yang sudah pastinya laki-laki. Sedang membicarakan hal yang serius, nggak mungkin bangetkan bakalan ngerumpiin masalah muffin!!!!! Hello!!!!.... wkkwkwkkwkkkk..... dasar emak-emak haus pujian, padahal rasa muffin nya biasa-biasa aja. Eeee... tapi adek suka lho, dia makannya pake dicocol saus tomat, at least itu sudah cukup bikin bunda bahaaaaggggiiiaaaaaa.... ^^.



Mungkin karena jarang sekali bikin savory muffin, pas makannya selalu berasa aneh. Nggak biasa, jadi menurut saya cara paling enak menikmati muffin ini adalah dengan dicocol saus tomat buat anak-anak, atau saus sambal buat orang dewasa. Tapi itu semua tergantung selera juga sih... dan muffin yang satu ini menurut saya paling cocok buat menu sarapan.


Stay cooking with love.... tetap semangat walaupun banjir dimana-mana!!! *mendengar suara TV one yang nggak berhenti-berhenti mengabarkan banjir.

-eeyand-

Kamis, 17 Januari 2013

Brownies Kukus Keju

Ini dia si Brownies Kukus Keju Pak Sahak yang tersohor itu, telat banget gak sih???? hehheheh...... duluuuu, saya udah pernah bikin yang ini cuma bukan pake cream cheese, karena inget banget dulu pas pengen bikin cari cream cheese di giant stock nya lagi kosong. Akhirnya memaksakan diri pake cheese spread yang ada di lemari es. Dan rasanya.....duuuhhhhhh.... eneeeeggggggg!!!!! gak kemakan waktu itu, gak kuat dengan keenegannya.

Dan setelah itu, mungkin karena kapok jadi lama banget nggak bikin lagi. Kebetulan beberapa hari yang lalu ada cream cheese nganggur di kulkas yang nunggu buat diolah, karena kalo dibiarin lebih lama lagi ya keburu expired, 250 gr...... mikirrrrr..... dibikin apa ya??. Dan.. *tringggggg... brokusju pak sahak!!! penasaran karena dulu gagal membuatnya. So, jadilah maka jadilah.... :D, kebetulan juga ada stok mentega putih lha kok tiba-tiba pengen sekalian oles-oles pake buttercream. Tapi.. setelahnya, karena saya sedang belajat diet.. *upss, jadinya nggak berani makan banyak..hu..huuu..... nyesel juga ngapainnn pake dioles-olesan buttercream nambah-nambahin lemak aja.. ^^.



Yuk intip resepnya.....



Oyaaa... saya masih nyimpan foto brownies kukus keju yang gagal dulu karena pake cheese spread sebagai pengganti cream cheese. Supaya mengurangi eneg nya, waktu itu saya oles pake orange marmalade. Tapi ya tetep aja nggak bisa makan banyak.. hehhe.


Stay cooking with love....

-eeyand-

Cerita Liburan Sekolah

Wow.... hujannya belum berhenti juga, Ayah sudah berangkat ke kantor, Abang juga sudah ke sekolah. Tinggal Adek yang masih menikmati dinginnya udara pagi hari ini di atas kasurnya. Sudah lama juga belum update blog, karena masih sibuk dengan urusan anak-anak dan lainnya tapi aktivitas masak dan bikin kue sih jalan terus.. ^^. Dan Alhamdulillah, akhirnya liburan kemarin Abang jadi juga di sunat, walaupun perjuangannya menuju kamar operasi...hhhfffttttt..... beratttttt!!!!!! banyak banget a..i..u..e..o.. nya, yang mules lah, yang mau muntah lah.. yang nanti lah... sampe hampir aja sunatnya diundur, karena dokter anastesinya nggak bisa nunggu lagi. Dan akhirnyaaaaa..... setelah beberapa detik saat dokter anastesi berhasil memasukkan obat biusnya.. *plekk... langsung tidur, dan waktunya dokter bedah umum pun bekerja. Setelah kurang lebih satu jam, abang sudah ada di ruang pemulihan. "Yeaaayyyy..... Abang di sunat euyy!!!!!"... :D.


Beberapa hari sebelum disunat, Abang dan Adek sempet praktek bikin waffle. Jadi awal ceritanya, waktu jalan-jalan ke toko buku si Abang minta buku angry birds... bukan sembarang angry birds karena ternyata didalamnya itu isinya resep-resep masakan. Wkkwkwkkkk.....Ayahnya mendelik kebingungan waktu dia milin itu.. "Abang ngapain beli buku resep? dirumah buku resep Bunda juga udah banyak, mending cari buku yang lain aja", "Nggak mau!!! pokoknya Abang maunya yang ini!!"... ya sudahlah... Bundanya sih cuma senyum-senyum aja, ternyata keranjinganku ngumpulin resep nular ke Abang.. :D.

Dan setelah sekian lama memndam hasrat, akhirnya tiba juga kesempatan Abang nyoba salah satu resep di buku itu. Saya pilihin aja yang mudah dan bisa dikerjakan sendiri oleh mereka. Dan pilihannya jatuh pada waffle. Semua proses mereka kerjakan berdua, Bundanya hanya mengarahkan dan moto-moto.... kecuali pada bagian yang berhubungan dengan kompor, saya masih belum bisa lepas total. Well..... they really have fun... ^^.



Memasak itu menjadi sebuah hal yang ternyata cukup menyenangkan buat anak-anak, terutama untuk anak-anak saya. Mereka selalu antusias pengen ikut ambil bagian saat saya memasak, kalau ditanya kenapa.. si Adek punya jawaban yang cukup bikin saya meleleh.. "Adek pengen dapet pahala.." katanya... hehheh... ^^.
Dan ini ada dua resep yang sempat saya foto selama liburan kemaren, keduanya simple banget...



Kroket, simple??? ya.. simple, karena saya pake mash potato yang siap pakai. Tinggal tambah air panas jadi deh.. ^^. Hanya saja penggunaan air panasnya saya kurangi dari petunjuk kemasannya. Pedomannya adalah saat dia sudah cukup untuk dipulung dan tidak terlalu lembek atau keras. Isiannya bisa macam-macam sesuai selera, daging, ayam, ikan... as you like!!. Dan di supermarket, varian mash potato itu cukup beragam, ada yang dengan wortel, atau brokoli. Ini bisa jadi nilai plus didalam kita membuat kroket, karena sudah ada kandungan sayur didalamnya. Hanya saja, saya belum pernah menemukan didalam ingredients nya yang MSG Free, jadi cukup sesekali aja menggunakan cara simple ini... ^^


Sedangkan untuk puding rotinya, dapat inspirasi dari buku Mastering The Art of Baking, rotinya dioles dulu dengan mentega dan selai. Karena selai yang ada di rumah selai raspberry, ya pakenya yang itu aja. Jadi setelah roti dipotong empat bagian, lalu oles dengan mentega dan selai, tangkupkan lalu atur dalam pinggan tahan panas. Nah, untuk cairannya saya punya pedomam 180 ml cairan untuk 1 btr telor. Dan cairannya bisa dikombinasikan antara susu cair dan cream, dan kalau rotinya banyak cairannya tinggal ditambah aja dengan pedoman yang sama. Jangan lupa menambahkan vanili extract agar tidak amis.


So... cukup sekian cerita saya tentang liburan sekolah kemaren. Dan sekarang kembali menjalani hari-hari yang sibuk dengan jadwal yang padat, ditengah guyuran hujan yang hampir tiap hari turun. Tetap semangatttttt and.....Stay cooking with love....

-eeyand-

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...