" PLEASE DO NOT USE THE PHOTOGRAPHS IN THIS BLOG WITHOUT MY PERMISSION "

Kamis, 27 September 2012

Flaxseed Waffle Sundae

Keranjingan waffle!!!!!!! iyaaa... ^^, apalagi kalo dikasih ice cream diatasnya...hadewwww, nggak nahan!!! rasanya clezzzzz...ademm..hehehe.


Kalau dulu pernah posting waffle yang versi whole wheat Whole Wheat & Flaxseed Waffle, sekarang wafflenya pake tepung terigu biasa dan flaxseed. Selain rasanya enak, kandungan gizinya juga okey...jadi bagus banget buat sarapan anak-anak. Lohhh..sarapannya juga ditambah ice cream???? Kalooo sisa..... siangnya boleh diceplokin ice cream. Bisa buat cemilan juga kan.....



Drooling?????? yukk dicek aja resepnya, siapa tahu bisa buat inspirasi sarapan atau cemilan keluarga pas weekend nanti.





Sebelumnya pernah juga bikin waffle sundae begini, cuma waffle nya coklat. Sayangnya.. resepnya nggak ditulis, jadi keburu lupa waktu mau posting disini.. *sedihhh. Nanti ajalah kalo bikin waffle coklat lagi dicatet, jadi sementara ini pamer fotonya aja dulu ya...resepnya ntar-ntar aja... *wink.



Stay cooking with love....

-eeyand-

Sabtu, 22 September 2012

Majalah Online "Rasa Indonesia"

Hai...hai..haiiii...... InsyaAllah sebentar lagi akan hadir Majalah online Rasa Indonesia, sebuah majalah yang dapat di download dengan gratis di www.rasaindonesia.net yang berisi seluk beluk tentang Food Photography, Galeri foto, dan Resep-resep masakan indonesia. Dimana majalah ini adalah hasil kerjasama saya dan teman-teman saya yang juga pecinta food photography dan kuliner.

Kami mengajak buat pa
ra pecinta Food Photography untuk ikut meramaikan Galeri foto di Majalah Rasa Indonesia ini. Dan 10 foto yang terpilih, foto anda akan kami muat di edisi perdana Majalah Rasa Indonesia, yang InsyaAllah akan terbit bulan Oktober mendatang.

Jadi....mari kita ramaikan dunia Food Photography Indonesia, dan mencintai kuliner Indonesia yang begitu kaya. Untuk ketentuan foto yang dikirim dapat dilihat di foto dibawah ini.

Salam RI...



Foto oleh : Yulim Wicak (www.yulimwicak.com)



Stay cooking with love......



-eeyand-


Carrot Muffin


Saatnya setoran Monthly Event Pawon Ibu #14, untuk bulan ini temanya serba wortel. Buat saya ini tantangan yang menyenangkan, soalnya...hampir dipastikan dirumah selalu ada wortel, karena sayuran yang satu ini adalah sayuran favorite anak-anak. Dan...karena saya suka muffin, jadi saya putuskan untuk bikin muffin aja. Nggak bisa bikin banyak untuk event kali ini, karena bulan ini saya benar-benar sok repotttt. Banyak hal yang harus diurus, so...bu host Juliani...yang penting saya sudah setor, aman dari centong yang melayang....hehhehe.


Muffin ini dari segi proses sedikit berbeda dengan yang biasa saya buat. Untuk kali ini saya mencoba resep yang pake di mixer. Sedangkan biasanya saya bikin muffin cuma di aduk-aduk aja. Dari segi tekstur... menurut saya, saya lebih suka yang dicampur-campur aja, lebih moist...dimana butternya dilelehkan kemudian dicampur dengan bahan basah yang lain. Sedangkan yang ini butter dan gula dicampur dan di kocok hingga light and fluffy. Dan tekstur yang ini cenderung lebih kering, tapi kalo makannya pas anget-anget kemudian dioles butter juga bisa jadi solusi agar lebih moist. Untuk rasa nya enak, nggak terlalu manis... jadi cocok buat saya, hanya saja teksturnya itu yang menurut saya terlalu kering. Yukk...ceki-ceki resepnya....

Carrot Muffins
Source : 75 best-ever muffins, Carol Pastor

Ingredients :
1/4 cup butter
1/2 cup brown sugar
1 egg
1 3/4 cup carrot, grated
1 1/4 cup all purpose flour
1 tsp baking powder
1/2 tsp bicarbonate soda
1 tsp ground cinnamon
pinch of grated nutmeg

Method :

  1. Preheat the oven to 180 deg C. Lightly grease the cups of muffin tin (pan).
  2. Cream the butter and sugar until light and fluffy. Beat in egg and 1 tbsp water (I used milk).
  3. Stir in the carrots.
  4. Sift over the flour, baking powder, bicarbonate of soda, cinnamon, and nutmeg. Stir to blend.
  5. Spoon the batter into the prepared tin, filling the cups almost full.
  6. Bake until the tops spring back when touched lightly, about 35 minutes. Let stand for 10 minutes before transferring to wire rack.



Stay cooking with love...

-eeyand-

Selasa, 18 September 2012

Churros


Untuk yang satu ini nggak akan banyak komen, yang jelas enak, bikinnya gampang, cepet, anak-anak suka, bundanya suka...sooo...tidak ada alasan untuk tidak mencobanya. Churros anyone???....

Churros
Source : http://www.deliciousmagazine.co.uk/recipes/chocolate-and-churros-recipe

Ingredients :

200g good-quality dark chocolate
3 tbsp golden syrup
200ml double cream
For the churros
75g unsalted butter
¼ tsp salt
125g plain flour, sifted
3 large free-range eggs, beaten
Sunflower oil for frying
For dusting
2 tbsp ground cinnamon
2 tbsp caster sugar



Method :

Break the chocolate into pieces and heat gently in a small pan with the syrup and cream, stirring now and then, until mixed. Keep warm.

For the churros, heat 250ml water and the butter in a non-stick pan until boiling vigorously. Tip in the salt and flour, then beat for 2-3 minutes until the mixture thickens and forms a ball. Remove from the heat and gradually beat in the eggs to make a smooth, thick batter.

Heat 5-8cm oil in a deep pan or wok. The oil should reach 180°C on a thermometer (when a cube of bread turns golden in 15 seconds). While it heats, mix the cinnamon and sugar on a large plate.

Spoon the batter into a piping bag fitted with a large star-shaped nozzle. Carefully pipe the mixture directly into the pan, cutting it off at the nozzle with a knife to give roughly 12cm lengths. Cook for 2 minutes on each side until cooked through and golden, then remove with a slotted spoon and drain on kitchen paper.

While still warm, roll the churros in the cinnamon sugar. Pour the chocolate into small cups or dipping bowls and serve.

 Stay cooking with love...

-eeyand-

Pumpkin Bread


Roti ini di buat dari hasil oleh-oleh dari mudik. Dapet labu satu buah dari Mbah di Majalengka. Setelah dibikin Pumpkin Muffin, trus giliran yang satu ini dicobain. Sayangnya labu yang saya dapat sedikit berair gitu teksturnya. Nggak bisa lembut dan kesat. Jadi dengan ukuran adonan sesuai resep, hasilnya adonannya terlalu lembek dan lengket sekali di tangan. Akhirnya, jadi ditambah-tambah tepung lagi biar bisa kalis. Dah ketebak dong gimana kalo nggak taat resep, tapi...untunglah...walaupun lumayan ditambah banyak tepungnya, tapi hasilnya masih empuk. Fuuiihhh...legaaa!!!!!!.


Pumpkin Bread
Source : Aneka Roti, seri masak femina PRIMARASA

400 gr tepung terigu protein tinggi
1 1/2 sdt ragi instant
75 gr gula pasir
3 sdm susu bubuk
1 btr telur
100 ml susu cair
250 gr daging labu kuning, kukus, haluskan
1/2 sdt garam
75 gr mentega/margarine

Olesan dan taburan :
1 kuning telur, campur dengan 2 sdm susu cair
2 sdm gula pasir kasar untuk taburan
2 sdm mentega






Cara membuat :

  1. Taruh tepung terigu, ragi instant, gula, dan susu bubuk dalam mangkuk, aduk rata. Kocok telur, campur dengan susu cair, aduk rata.
  2. Masukkan labu halus dan campuran telur-susu ke dalam campuran tepung, uleni hingga rata. Tambahkan garam dan mentega, uleni diatas meja bertabur tepung hingga adonan kalis (Yulyan : pake mixer menguleninya)
  3. bulatkan adonan, taruh dalam mangkuk. Tutup mangkuk dengan plastik, diamkan hingga adonan mengembang 2 kali semula (30 menit). Olesi bagian dalam 3 buah loyang ukuran 18 x 6 1/2 x 6 1/2 cm dengan margarine. Panaskan oven pada suhu 200 deg C.
  4. Kempiskan adonan dengan cara ditinju. Potong dan timbang adonan @40 gr, bulatkan, taruh diatas meja bertabur tepung sesuai urutan. ambil satu buah adonan yang sudah mengembang. pipihkan gulung memanjang hingga padat.
  5. Masukkan gulungan adonan ke dalam loyang, susun berdekatan hingga loyang terisi penuh dengan gulungan adonan. Biarkan adonan hingga mengembang kembali 2 kali semula (30 menit). Olesi permukaan adonan dengan campuran kuning telur-susu, lalu taburi gula pasir.
  6. Masukkan loyang kedalam oven, panggang hingga matang (30 menit) dan kecoklatan. Keluarkan loyang dari oven, olesi permukaan roti dengan mentega/margarine. Keluarkan roti dari loyang, taruh diatas rak kawat hingga dingin.
Selain tanpa rasa, saya juga membuat variasi roti ini dengan memberikan isian coklat masak. Rasanya jadi lebih yummy dong ya...dan anak-anak jelasss...lebih suka yang ada isi coklatnya dari pada yang polos. Sedangkan untuk taburannya, gula pasir saya ganti dengan wijen. Dan resep ini sangat cocok untuk menu sarapan atau menu bekal sekolah anak-anak.



Stay cooking with love....

-eeyand-


LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...