" PLEASE DO NOT USE THE PHOTOGRAPHS IN THIS BLOG WITHOUT MY PERMISSION "

Sabtu, 27 Oktober 2012

Cerita Di Hari Raya Idul Adha


Sudah pada makan sate semua?????? Akhirnya.... setelah nggak bisa ke Ciwidey liat sapi di kurban... saya ikutan tepar!!! ketularan Ayah.. :( . Sedihnya... libur tiga hari cuma bisa uhukk..uhukk.. di rumah. Anak-anak juga kayaknya dah mau ketularan nih... jadi mereka segera dicekokin vitamin C dan madu supaya nggak keburu sakit. Well.... walaupun dalam keadaan sakit, bisa berkumpul dengan keluarga adalah nikmat yang harus dusyukuri bukan??? Jadi ya.... dibawa happy aja... ^^




Setelah pulang dari Shalat Ied, kami sekeluarga sarapan Soto Ayam, persis seperti yang di request sama Ayah. Tidak ada lauk bersantan lebaran ini, karena semua sedang radang tenggorokan. Di malam takbirannya, waktu saya belum ikutan sakit.... saya sengaja membuat Kacang Mede Pedas Manis ini untuk cemilan. Ya... istilahnya buat menuh-menuhin meja gitu, walaupun sampe sekarang masih setoples penuh karena pada sakit tenggorokan dan males mau makan.




Inspirasi resepnya saya ambil dari Majalah Sedap, tapi kacang tanahnya saya ganti dengan kacang mede dan prosesnya dibuat lebih simple. Rasanya cukup enak dan nggak begitu pedas, karena pertimbangan saya supaya anak-anak bisa ikutan makan, tapi buat yang suka pedas tinggal diganti saja cabe merah besarnya dengan cabe merah kriting, atau kalau mau yang lebih pedas lagi bisa juga ditambah dengan cabe rawit. Semuanya tinggal disesuaikan dengan selera masing-masing.



Satu hal yang harus diperhatikan dalam memasak cemilan ini adalah, pastikan bumbunya sudah dalam keadaan berambut sebelum kacang dimasukkan. Cirinya adalah didalam bumbu yang dimasak keluar busa-busa kecil yang cukup banyak, dan bumbunya sendiri pada saat kita aduk punya konsistensi yang cukup kental. Setelah itu baru masukkan kacang dengan terus mengaduknya hingga rata dan kering. Matikan api dan tunggu hingga bumbu kering betul sebelum dimasukkan kedalam stoples. Jika perlu angin-anginkan diatas piring lebar yang dialasi paper towel.




Selain membuat kacang mede ini, saya juga sempatkan untuk membuat yang segar-segar. Beberapa hari yang lalu ke pasar sempat beli strawberry 3 pak, jadi kayaknya dibikin puding strawberry asyik nih. Nyoba googling, nemu di Blognya mbak Vania Samperuru, sumber aslinya dari buku seri masak femina Primarasa. Kalo diliat dari ingredientsnya kayaknya sih bakalan okey nih hasilnya, dan bener aja.... pudingnya enak!!! Thanks buat sharing resepnya ya mbak Vania...




Puding Strawberry
Source : http://v-recipes.blogspot.com


Ingredients:
150 gr buah stroberi
2 sdm air
850 ml susu cair
125 gr gula pasir
2 bungkus (7gr) agar-agar putih
2 kuning telur, kocok lepas
250 ml krim kental
2 tetes pewarna makanan merah jambu

Strawberry Sauce :
250 gr buah stroberi
50 ml air matang
50 gr gula pasir
Method :

  1. Siapkan beberapa cetakan (sesuai keinginan) perciki dengan air matang. Masukkan stroberi dan air dalam blender, proses hingga halus, sisihkan.
  2. Masukkan susu, gula, dan agar-agar dalam panci, aduk hingga agar-agar larut. Jerangkan di atas api, aduk hingga mendidih dan gula larut. Ambil +/- 2 sdm adonan agar-agar ke dalam kuning telur kocok, aduk rata. Tuang kembali ke dalam panci agar-agar, aduk cepat hingga rata, angkat. Aduk terus hingga uapnya hilang.
  3. Masukkan krim kental ke dalam adonan sambil di aduk hingga rata. Masukkan jus stroberi dan pewarna merah, aduk.
  4. Tuang adonan ke dalam cetakan yang sudah disiapkan, biarkan hingga dingin. masukkan ke dalam lemari es hingga mengeras.
  5. Saus stroberi : Masukkan stroberi dalam blender bersama air dan gula pasir, proses hingga halus, keluarkan dari blender.
  6. Sajikan puding bersama saus stroberi.


Stay cooking with love......

-eeyand-


4 komentar:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...