Assalamu'alaikum.... apa kabar my blog???? sudah penuh debu dan kusam belum yaaaa?. Sudah sebulan lebih gak disentuh, dan ternyata ada beberapa komen yang sudah masuk cukup lama belum terbalas juga oleh saya. Maaaaapphhhh yaaaaa!!!
Well... kembalinya saya posting disini karena pengen ikutan IDFB challenge #14, yang temanya adalah BERAS. Inipun juga hari terakhir lhoooo.... sebetulnya bikinnya udah dari kemaren, tapi baru sempat diposting sekarang. Cukup menarik challenge kali ini, mengangkat bahan makanan yang hampir tiap hari disantap oleh orang indonesia, sampe-sampe ada ungkapan bahwa orang-orang Indonesia itu kalo belum makan nasi katanya belum makan. Padahal, roti udah masuk, kentang, jagung, singkong... tapi kalo belum NASI!!! belum makan katanya....hehhehehhehe.
Dalam challange kali ini, IDFB bekerja sama dengan PUREGREEN Organic Rice. PUREGREEN Organic Rice adalah beras 100% Organik bebas kimia dan pestisida yang sangat sehat dikonsumsi oleh seluruh keluarga. Menurut standar nasional, sawah organik harus ditanami secara organik selama 3 tahun, barulah hasilnya bisa dikategorikan organik. Adapun Sawah yang menghasilkan "PUREGREEN" Organic Rice telah ditanami secara organik, 100% alami, TANPA menggunakan pestisida dan bahan kimia lainnya selama lebih dari 5 tahun. Sehinggan PUREGREEN Organic Rice mempunyai keunggulan diantara nya adalah :
1. Lebih sehat
2. Rasa lebih gurih
3. Lebih tahan basi
4. Kaya mineral dan vitamin
5. Karena tidak mengandung bahan kimia, maka baik dikonsumsi oleh penderita diabetes, wasir, kolesterol, asam urat, darah tinggi, dll
6. Kaya anti oksidan dan zat2 lain yang membantu mencegah kanker dan serangan jantung
7. Meningkatkan daya tahan tubuh, terutama untuk anak-anak.
8. Cocok untuk program diet.
Jadi banyak sekali keuntungan yang diperoleh dengan mengkonsumsi beras organik ini. Berbanding lurus dengan keuntungannya, dari segi harga juga lebih mahal dibandingkan dengan harga beras biasa. Tapi semua itu kembali lagi ke kita, toh kesehatan itu juga merupakan sebuah investasi untuk masa depan kita, dan menjadi sehat itu adalah sebuah pilihan.
Dari awal saya sudah punya ide untuk bikin pais hati ampela ini. Karena pais ini sering dibuat oleh nenek saya di Majalengka, cuma sampe sekarang saya tidak tahu nenek saya menamakannya dengan apa.. yang penting makan, enak, kenyang!!! :D. Setelah saya coba cari, saya menemukan resep yang mirip dengan yang dibuat nenek saya di buku Kitab Masakan, dan nama masakannya adalah Pais Hati Ampela Gurih. Tadinya saya pikir namanya pais nasi hati ampela, rupanya bukan. Tapi ya sudahlah.... saya tidak terlalu mempermasalahkan soal nama yang jelas cara memasaknya nggak ribet dan sangat mudah.
Untuk resep ini, saya memilih beras PUREGREEN Organic kombinasi. Alasannya karena saya ingin mendapatkan manfaat dari beras merah tetapi juga ingin mendapatkan tekstur yang lebih lembut dibanding beras merah saja. Jadi untuk mengadopsi dua keinginan saya tadi maka saya pilih beras kombinasi merah dan putih.
Pais Hati Ampela Gurih
Ingredients :
250 gr PUREGREEN Organic Beras Kombinasi, masak hingga matang.
4 bh hati ayam, potong dadu
4 bh ampela ayam, potong dadu
1 bh jeruk nipis
2 lbr daun salam
1 btng serai
8 bh cabai merah keriting, iris tipis
Gula garam secukupnya sesuai selera
Kaldu ayam bubuk non MSG, secukupnya (optional)
Daun pisang dan lidi secukupnya untuk membungkus
Minyak untuk menumis
Bumbu halus :
6 siung bawang merah
3 siung bawang putih
Method :
Lumuri hati dan ampela ayam dengan jeruk nipis, sisihkan selama kurang lebih 15 menit lalu cuci hingga bersih.
Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus dan cabai, masukkan serai dan daun salam masak hingga harum.
Masukkan hati dan ampela sayam, aduk rata hingga setengah matang.
Tambahkan nasi, aduk rata. Bumbui dengan kaldu ayam bubuk, gula dan garam secukupnya. Koreksi rasanya lalu matikan api.
Bumngkus nasi kedalam daun pisang seperti membungkus lontong, sematkan kedua ujungnya dengan lidi lalu kukus selama kurang lebih 30 menit.
Setelah itu bakar pais dengan api sedang hingga aromanya keluar. Sajikan hangat.
Note : Untuk cabe merah kriting, jika ingin dihaluskan bersama bumbu halus lainnya itu tidak masalah. Saya disini memilih untuk mengiris nya tipis dan tidak mencampurnya pada bumbu halus adalah karena beras yang saya gunakan adalah beras merah. Dan saya tidak mau penampilan beras merah saya menjadi kurang cantik karena warna merah dari cabe. Jadi ini adalah alasan penampilan untuk keperluan di foto.. :D
Selesai sudah..... selamat mencoba and Stay cooking with love!!!!
-eeyand-
Thanks yulyann udah ikutan yaa... mantap pais nyaa ... sakseisss
BalasHapusSalam kenal mba Yulyan ^^ Cuantik2 bgt fotonya, jdi bikin betah lama2 blogwalking dsini (sekaligus bikin ngeceess >.< )
BalasHapusAku follow blognya yah mba..
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus