Yuppp...totally two weeks!!!!! "tenggelam" bersama kuah sup dan soto. Ya... begitulah kalo anak-anak lagi sakit, makanannya nggak akan jauh-jauh dari kuah. Tinggal gimana caranya memvariasikan supaya nggak itu-itu mulu. Jadilah dua minggu ini menjelajah soto nusantara...hehheh. Dari soto bandung, soto banjar, sampe ke soto betawi...diabsen semua. Sup nya juga nggak ketinggalan, ada sup ikan gurame, sup bola udang, tekwan, dan sup pangsit.
Dan postingan kali ini...aku bikin borongan aja, karena masaknya juga satu paket dalam rangka anak-anak yang lagi sakit. Tapi Alhamdulillah...sekarang dua-duanya dah mendingan...makannya udah mulai banyak. Dan Bundanya juga bisa sedikit bernafas lega.... love you boys.. *big hug.
Diawali dengan Tekwan, bakso ikan yang dipadu dengan sup udang pasti akan disukai anak-anak. Dan kebetulan anak-anak semua suka jamur kuping, dan sayurannya sendiri aku tambahin wortel. Karena wortel adalah sayuran wajib anak-anak..hehhe.
Tekwan
Source : http://www.ncc-indonesia.com/detail.php?aid=677
Bahan:
1 kg ikan tengiri
700 gr tepung sagu tani
500 ml air
30 gr garam
2 sdt kaldu bubuk
1 sdt lada
100 gr telur
Cara membuatnya:
700 gr tepung sagu tani
500 ml air
30 gr garam
2 sdt kaldu bubuk
1 sdt lada
100 gr telur
Cara membuatnya:
- Haluskan
daging ikan, tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk rata, beri
tepung uleni hingga rata dan kenyal, beri garam dan kaldu bubuk, uleni
rata.
- Masak air
dipanci hingga mendidih, ambil sedikit adonan dengan sendok teh, celupkan
dalam air mendidih. Biarkan mengapung.angkat.
Sup Udang
Sup udang akan lebih terasa lezat bila air didalamnya diganti dengan
kaldu ikan.
Bahan:
250 gr udang, cincang
250 gr bengkoang, potong Julien
50 gr jamur kuping, rendam, potong halus
15 bh bawang merah iris halus
10 bh bawang putih, iris halus
2,5 ltr air
1,5 sdt lada halus
3 sdt kaldu bubuk bila suka
5 sdt garam
Sedikit minyak untuk menumis.
Bawang merah goreng, untuk taburan.
Cara membuatnya:
250 gr udang, cincang
250 gr bengkoang, potong Julien
50 gr jamur kuping, rendam, potong halus
15 bh bawang merah iris halus
10 bh bawang putih, iris halus
2,5 ltr air
1,5 sdt lada halus
3 sdt kaldu bubuk bila suka
5 sdt garam
Sedikit minyak untuk menumis.
Bawang merah goreng, untuk taburan.
Cara membuatnya:
- Panaskan
minyak goreng, tumis bawang merah, bawang putih hingga harum,
- Masukkan
udang, masak hingga berubah warna.
- Masukkan
bengkoang, jamur kuping dan semua bumbu, aduk rata.
- Tuangi
air. Biarkan mendidih.
Sajikan Sup Udang dengan tambahan Tekwan, taburi bawang merah goreng.
Setelah Tekwan, besoknya masih berbau-bau udang. Yang seger-seger dan bergizi pastinya...sup pangsit dengan isian udang dan ayam boleh juga nih. Bisa dijadikan referensi juga buat ibu-ibu yang biasanya pusing mikirin menu anak-anak yang lagi kena batuk dan flu.
Sup Pangsit
Source : Sedap Khusus Pemula 59/XI/2010
Bahan :
16 lembar kulit pangsit, potong 2 bagian diagonal (Yulyan : dibiarkan kotak)
Bahan isi :
100 gr ayam giling
50 gr udang, cincang halus
2 siung bawang putih, haluskan
5 tangkai kucai, iris (Yulyan : pake daun bawang)
1/4 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1/2 sdt minyak wijen
Bahan Kuah :
2.000 ml kaldu ayam
1 tangkai seledri, buat simpul
1 batang daun bawang, iris 1 cm
1 blok kaldu ayam (Yulyan : pake kaldu ayam non MSG)
1 sdm garam
1/4 sdt merica bubuk
1/2 sdt minyak wijen
Cara membuat :
- Isi, campur ayam giling, udang giling, bawang putih, kucai, merica bubuk, dan minyak wijen, aduk rata.
- Amil kulit pangsit, sendokkan, lipat. (Yulyan : seletah dilipat bentuk segitiga,ketemukan kedua ujungnya).
- Rebus pangsit dalam air mendidih sampai matang. Angkat.
- Kuah, rebus kaldu ayam, seledri, dan daun bawang sampai mendidih. Tambahkan kaldu ayam blok, garam, dan merica bubuk. Masak sampai matang dan harum.
- Menjelang diangkat, masukkan minyak wijen. Aduk rata. Tambahkan pangsit.
- Sajikan pangsit dengan kuahnya.
Tips : Agar tidak menempel, oles pangsit dengan minyak goreng.
Hhhfffttttt.... *tarik nafas..... sambil mikir, apalagi ya?????.Soto Banjar!!!!! rasanya ringan tapi nikmat. Sama sukanya dengan soto bandung. Apalagi kalo dibuatnya dari ayam kampung...mmm...makin wangiiiii... lemaknya juga nggak banyak, wenaklah!!!! cocok banget buat kondisi anak-anak sekarang.
Soto Banjar
Bahan:
1/2 ekor (450 gram) ayam, dipotong 2 bagian (Yulyan : pake ayam kampung)
2.000 ml air
5 butir cengkeh
4 cm kayumanis
4 1/2 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh gula pasir
3 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu halus:
12 butir bawang merah
6 siung bawang putih
2 cm jahe
1/4 sendok teh jinten
1/4 sendok teh adas manis
Bahan pelengkap:
100 gram soun, rendam
5 buah perkedel kentang
2 tangkai seledri, diiris halus
2 batang daun bawang, diiris halus
3 butir telur rebus
3 sendok makan bawang merah goreng
2 buah jeruk nipis
1/2 ekor (450 gram) ayam, dipotong 2 bagian (Yulyan : pake ayam kampung)
2.000 ml air
5 butir cengkeh
4 cm kayumanis
4 1/2 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh gula pasir
3 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu halus:
12 butir bawang merah
6 siung bawang putih
2 cm jahe
1/4 sendok teh jinten
1/4 sendok teh adas manis
Bahan pelengkap:
100 gram soun, rendam
5 buah perkedel kentang
2 tangkai seledri, diiris halus
2 batang daun bawang, diiris halus
3 butir telur rebus
3 sendok makan bawang merah goreng
2 buah jeruk nipis
Cara membuat:
- Rebus ayam, air, cengkeh, dan kayumanis sampai setengah matang. Ukur air kaldunya. Tambahkan air hingga menjadi 1.700 ml.
- Panaskan minyak. Tumis bumbu halus sampai harum. Tuang ke rebusan ayam.
- Masukkan garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai matang.
- Angkat ayam. Suwir-suwir.
- Sajikan soto ayam dengan ayam suwir dan pelengkapnya
Nah...kalo yang ini menu sehari-harinya Kaka seminggu ini, karena setelah periksa darah....ternyata dia kena Thypus. Jadi makannya harus yang lembut-lembut....jadinya tiap hari dibikinin bubur. Kebetulan kemaren Bundanya jadi pengen bubur ayam yang versi komplit nya, ya...sekalian aja bikin buburnya yang banyak. Tinggal cari pelengkapnya deh.... ^^.
Bubur Ayam
Source : Sedap, 4/XII/2011
Bahan bubur :
200 gr beras
2.000 ml air kaldu ayam
1 sdt garam
1 lbr daun salam
Bahan Kuah :
2 buah paha ayam (320 gr), memarkan tulangnya ( Yulyan : pake ayam kampung yang sudah direbus empuk sebelumnya)
2 cm jahe, memarkan
1/2 sdm garam
1 blok kaldu ayam (Yulyan : pake kaldu ayam non MSG)
1.000 ml air (Yulyan : pake kaldu ayam)
2 sdm minyak untuk menumis
minyak untuk menggoreng
Bumbu halus :
6 btr bawang merah
3 siung bawang putih
1/4 sdt pala bubuk
1/2 sdt merica bubuk
2 btr kemiri, sangrai
1 cm kunyit, bakar
1/2 sdt ketumbar
Bahan pelengkap :
2 sdm kecap manis
75 gr kedelai goreng
1 bh cakwe, dipotong-potong
1 tangkai seledri, iris halus
2 sdm bawang goreng
50 gr krupuk kanji
Cara membuat :
- Bubur : rebus beras, kaldu ayam, garam, dan daun salam sambil diaduk sampai matang dan kental. Sisihkan. (Yulyan :pake panci presto, nggak pake lama..^^)
- Kuah: panaskan minyak. Tumis bumbu halus dan jahe sampai harum. Masukkan ayam. Aduk sampai berubah warna. Tambahkan air, garam, dan kaldu ayam blok. Maska diatas api kecil sampai mendidih dan berkaldu. Angkat ayam. Goreng ayam sampai matang. Suwir-suwir ayam.
- Sajikan bubur dengan kuah,suwiran ayam, dan pelengkap.
THE LAST!!! *akhirnya..... :)). Yang ini menu hari ini.... nikmattt bener. Anak-anak pada doyan, dan Alhamdulillah Kaka dan adek makannya banyak, seneng deh bundanya. Banyaknya rempah-rempah yang dipakai dalam bumbunya memang bikin soto betawi kaya banget rasanya. Dan santan yang aku pake nggak terlalu kental. Karena aku sendiri nggak begitu suka, eneg gitu kayaknya. Jadi light aja...tapi karena berani bumbu jadi walaupun santannya nggak kental rasanya tetep enak.
Untuk soto betawi yang aku bikin ini, cuma pake daging aja. Nggak pake babat dan paru...karena aku nggak begitu suka. Dan kayaknya kurang cocok juga buat anak-anak.
Soto Betawi
Bahan:
500 gram daging sandung lamur
2.000 ml air
150 gram babat, direbus, dipotong 2x2 cm
150 gram paru, direbus, dipotong 2x2 cm
1/2 sendok teh kayumanis bubuk
1/2 sendok teh pala bubuk
4 butir cengkeh
3 batang serai, dimemarkan
2 cm lengkuas, dimemarkan
4 lembar daun jeruk, dibuang tulang daunnya
2 lembar daun salam
4 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh gula pasir
500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu halus:
12 butir bawang merah
6 siung bawang putih
3 butir kemiri, disangrai
2 cm jahe
1 sendok teh ketumbar bubuk
Bahan pelengkap:
2 buah tomat merah, dipotong-potong
2 batang daun bawang, diiris halus
2 sendok makan bawang merah goreng untuk taburan
50 gram emping goreng untuk penyajian
4 buah jeruk nipis untuk penyajian
500 gram daging sandung lamur
2.000 ml air
150 gram babat, direbus, dipotong 2x2 cm
150 gram paru, direbus, dipotong 2x2 cm
1/2 sendok teh kayumanis bubuk
1/2 sendok teh pala bubuk
4 butir cengkeh
3 batang serai, dimemarkan
2 cm lengkuas, dimemarkan
4 lembar daun jeruk, dibuang tulang daunnya
2 lembar daun salam
4 sendok teh garam
1/2 sendok teh merica bubuk
1 sendok teh gula pasir
500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu halus:
12 butir bawang merah
6 siung bawang putih
3 butir kemiri, disangrai
2 cm jahe
1 sendok teh ketumbar bubuk
Bahan pelengkap:
2 buah tomat merah, dipotong-potong
2 batang daun bawang, diiris halus
2 sendok makan bawang merah goreng untuk taburan
50 gram emping goreng untuk penyajian
4 buah jeruk nipis untuk penyajian
Cara
membuat:
- Rebus air dan daging sampai matang. Potong 2x2 cm. Saring. Ukur kaldunya 1.750 ml. Didihkan lagi bersama daging, babat, dan paru.
- Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, kayumanis, pala bubuk, cengkeh, serai, lengkuas, daun jeruk, dan daun salam sampai harum. Tuang ke rebusan daging. Didihkan lagi.
- Masukkan santan, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai matang. Sajikan dengan pelengkap.
And finally!!!!! selesai sudah petualangan persupan dan persotoan minggu ini... dan anak-anak sudah mulai membaik, bundanya juga dah mulai kangen baking...hehhe. Jeprat-jepretnya pun dilakukan saat anak-anak lagi tidur siang. Ya...lumayan hasilnya bisa buat bahan cerita di blog. Well..... have a nice long weekend fellows.... mungkin saya masih akan "tenggelam" dalam kuah lagi weekend ini... hahhaha. Stay cooking with love......
-eeyand-
Halo Mbak Yulyan, saya Fifi dari Majalah Martha Stewart Living Indonesia. Saya tertarik sekali dengan kreasi resep dan hasil jepretan Mbak Yulyan dalam blog ini. Kalau boleh tahu, Mbak Yulyan berdomisili di mana? Apakah di Jakarta? Kalau berkenan, saya mewakili redaksi ingin sekali mengajak Mbak Yulyan berbagi ide serta kreativitas di majalah kami. Salam.
BalasHapusHai mbak fifi....maaf sekali baru terbalas komennya. Saya domisili di Gunung Putri Bogor mbak...nggak jauh dari daerah cibubur. Waaa...surprise sekali dengan tawaran mbak fifi... InsyaAllah berkenan berbagi dengan pecinta masak dan photography yang lain mbak... mbak bisa PM saya di eeyand@gmail.com. Makasih dah mampir mbakkk, salam kenal dari saya... :D
Hapus